Aku. Aku adalah aku. Seorang wanita yang terlalu baik. Atau
terlalu baik? Entah.. aku merasa begitu sedih menjadi diriku sendiri. Setiap
lawan jenis yang habis atau sedang dilanda masalah oleh pasangannya datang kepadaku. Datang untuk sekedar berteman dengannya. Awalnya aku
merasa tak masalah. Aku merasa tak terganggu dengan orang semacam itu.
Mana mungkin terganggu, toh aku tak mempunyai seseorang yang dapat melarangku
ini itu. Bukan cuma satu, kurasa lebih..
Mereka jahat menurutku. Hanya butuh aku disaat mereka
membutuhkan. Selebihnya? Aku tak mengerti. Ibaratnya ia hanya menjadikanku
sebagai tempat singgah, tempat menumpahkan keluh kesah nya dimana saat ia lelah dengan keadaan nya saat
itu, ia datang kepadaku. Datang tanpa dosa, yang ia pikirkan hanya saat
sekarang, kedepannya ia tak memikirkannya. Setelah ia menemukan dunia
barunya, menemukan seseorang yang sudah bisa membuatnya nyaman, ia berbaik
arah dan meninggalkanku begitu saja. Dan aku.. malah jatuh hati kepadanya…. J
0 komentar:
Posting Komentar