Okey, kali ini agak serius ya, abis cape juga sih kalo curhat mulu isinya. Dan agak sedikt formal ya bahasanya, pake 'saya', biar kerenan dikit hehehe. Ini sekedar opini yang gue buat, entah gimana hasilnya menurut kalian, tapi menurut gue bagus, namanya juga opini, ya pendapat gue lah haha. Langsung yuk simak --->
Saya berpikir pada zaman sekarang ini, pergaulan bebas
semakin marak digembor-gemborkan. Bahkan banyak masyarakat sudah tidak malu
lagi ketika mereka melakukan hal tersebut. Bencananya, pelaku pergaulan bebas
bukan hanya dari kalangan tua tetapi kalangan muda. Remaja sudah mendominasi pergaulan
bebas yang marak ini. Sudah tidak heran lagi jika remaja sekarang berperilaku
seperti orang dewasa.
Pergaulan bebas itu sendiri meliputi seks bebas, hamil
diluar nikah, pernikahan dibawah umur, narkoba, yang lebih buruk lagi yaitu
aborsi. Pelaku akibat pergaulan bebas tersebut kebanyakan merupakan kalangan
remaja. Karena remaja sangat rentan dengan apa yang mereka dengar atau mereka
lihat. Kalangan remaja merupakan kalangan yang sedang mencari jatidiri. Mereka
berpikir bahwa perbuatan seperti itu tidak lah melanggar norma. Saat-saat
mereka mencari sesuatu hal baru, yang datang pada diri mereka ialah hal-hal
buruk yang biasanya berdatangan dari rekan mereka di sekolah, kampus, maupun
tempat-tempat mereka nongkrong.
Pergaulan bebas yang terjadi saat ini bermula dari gaya
pacaran yang saat ini remaja lakukan. Gaya pacaran yang terlalu menunjukkan
kebersamaan dan kepemilikkan satu sama
lain. Seolah-olah seperti halnya suami istri. Justru itu yang mendorong terjadi
seks bebas saat ini. pertama hanyalah sekadar pergi berdua bareng atau nonton
bioskop. Hal tersebut lambat laun akan memacu kepada seks bebas. Melakukan hubungan
seks layaknya suami istri. Sudah begitu, tidak sedikit yang akhirnya malah
hamil akibat perbuatan tersebut. Tidak menerima apa yang telah dilakukannya
akhirnya banyak pula yang terjerumus narkoba. Bagi yang menyadari tindakannya,
mau tidak mau mereka melakukan pernikahan. Padahal usia mereka belum memnuhi
syarat untuk melakukan sebuah pernikahn. Belum lagi yang depresi akibat
perbuatannya tersebut, mereka mencari jalan keluar dengan melakukan aborsi.
Bukankah ini perbuatan yang sangat keji? Sudah tahu akan menghasilkan sesuatu
yang buruk tetapi malah tetep ngotot melakukan hal tersebut.
Media elektronik saat ini, yaitu televisi banyak menayangkan
acara-acara yang menurut saya kurang mendidik bahkan tidak ada unsure positif
dari acara tersebut. Secara tidak langsung, remaja juga meniru apa yang mereka
lihat di televise tersebut dengan mengaplikasikannya di dunia nyata. Internet
juga termasuk dari memacunya hubungan seks bebas saat ini. mudahnya internet
menjadi salah satu cara remaja untuk mengakses video-video yang berkenaan
dengan seks bebas.
Semua itu terjadi juga karena remaja sekarang
kurang menanamkan nilai-nilai agama. Sudah terlalu jauh dengan agama
masing-masing. Sudah begitu siapa yang patut dipersalalahkan? Diri sendiri,
media, atau lingkungan sekitar? Untuk itu, ilmu agama perlu untuk mendasari ini
semua. Bukan hanya ilmu agama, pengawasan orangtua juga sangat perlu. Dan saya
pikir adanya penyuluhan tentang bahayanya seks bebas di kalangan remaja agar
mereka mengerti bahaya seks bebas tersebut.How about you?
0 komentar:
Posting Komentar