Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia.
Untuk memajukan bangsa ini menjadi negara maju, banyak hal yang harus
dikembangkan oleh negara ini, salah satunya yaitu PENDIDIKAN. Pendidikan
menjadi hal yang sangat penting saat ini. Bahkan sekarang ada kewajiban sekolah
9 tahun. Memang itu semua program dari pemerintah. Lagi-lagi peerintah yang
buat program, tapi pemerintah juga yang tidak memperhatikan programnya.
Hasilnya? Masih banyak masyarakat yang tidak bisa merasakan bangku sekolah. Dengan
alasan biaya. Jangankan sekolah 9 tahun, untuk sekolah 6 tahun aja susahnya
minta ampun. Sekolah gratis… sekolah gratis… itulah iming-iming yang diberikan
pemerintah untuk masyarakat di negeri ini. Tapi, kita bisa lihat dan dengar
sendiri keluhan-keluhan dari masyarakat itu seperti apa adanya.
Entah siapa yang harus dipersalahkan jika adanya kerusakan
dalam pendidikan di Indonesia. Sistemnya kah atau orang-orang yang
menjalaninya? Cukup mengenaskan masalah-masalah pendidikan yang terjadi di
negara kita tercinta. Mulai dari siswanya maupun pejabat tinggi di suatu
instansi pendidikan tersebut. Dari unsur yang paling rendah dulu, yaitu siswa
atau mahasiswa. Apa yang telah diperbuat siswa/mahasiswa yang mencerminkan
pendidikan di Indonesia jauh dari kata bagus. Sebut saja budaya “mencontek”, ya
budaya ini sudah cukup membooming di Indonesia. Banyak siswa maupun mahasiswa
yang sering melakukan perbuatan ini, dengan alasan agar mereka mendapatkan
nilai atau IP bagus, bahkan tak jarang alasan supaya “lulus UN”. Dari hal itu
saja sudah dapat menghancurkan dunia pendidikan. Nilai atau IP bagus bukan dari
hasil pikiran sendiri melainkan melihat buku saat ujian, bahkan menyiapkan
catatan kecil berupa terkaan apa soal yang akan keluar dalam ujian tersebut. Demi
mendapatkan Ip bagus, demi Lulus Ujian Nasional, dll. Pemikiran anak-anak
Indonesia sudah terkontaminasi. Ini kesalahan sistem dan dunia pekerjaan yang
hanya melihat dari sisi ijasah.
Dari lain sisi, banyak pejabat-pejabat yang korupsi, menetapkan
biaya pendidikan begitu besar. Lagi-lagi kita bertemu dengan masalah korupsi. Hal
apapun dikorupsi. Itulah Indonesia. Korupsi dimana-mana. Dan yang tak habis
pikir, duit rakyat buat pendidikan, buat fasilitas pendidikan malah dikorupsi. Entah
dimana pikiran mereka. Selain itu, menetapkan biaya pendidikan yang cukup
besar. Katanya mau negara Indonesia maju, seharusnya ya lihat kemampuan ekonomi
bangsanya sendiri. Yang ada pendidikan hanya akan bisa dirasakan untuk
orang-orang yang berduit saja, yang miskin mau dikemanakan?
Pendidikan yang murah, berkualitas, dan merakyat. Selamat Hari
Pendidikan Nasional!!! Berantas komersialisasi pendidikan!!! Salam persma! Salam
Budaya! Salam Solidaritas!